Kamis, 29 November 2012

MYSTORY : I hope, I have special NAMJACHINGU in my life PART 2


Tittle : I hope, i have special NAMJACHINGU in my life~


Part : 2 of 3


Author : Meilita Aulia Nissa // @AllRiSeelvEr

Cast :
- Jung Hye Rim (Peran utama^^)
- Kim Sang Joon
- Lee Ha Neul
- Han Sang Bin

Genre : Es Campurr~ (?)  -.-"a

terimakasih banyaaakk paraa pembacaa ku :D #plaak. Yaah banyak yang nilai cerita sebelum-nya mengisahkan dengan seseorang.
Tapi sebenar-nya sih enggak --".

Biarlaah orang berkata apa oo oo oo #nyanyiAjahDulu

yaudahlaah dari pada banyak BANCOT. Mulai ajaah yuuaaa..

CeKiCo0tZ..!!

-----------------------------------------

Ada kertas yang jatuh dari uang, ku pungut kertas kecil itu. Saat kubuka !!
Nomor IGEO NAMJA.


Bayangkaan, bahagia-nya aku. Ku taruh kertas kedada lalu ku menari-nari didepan kasir. Tiba-tiba, appa menyolek pundak-ku. Betapa kaget-nya aku, ketika ketidak warasnya aku menghilang semua seisi toko sekali lagi melihatku. Wajahku merah merona langsung lari kekamar dan kututup pintu kamarku.

"Aihs, aku kembali gila".ucapku kesal.

Tak lama kemudian aku melihat kertas yang masih digenggam oleh tanganku, aku segera mencari ponselku, di bawah bantal tidak ada, dilemari tidak ada.

"Mana Hape ku laah"ucapku dalam hati.
(kayak-nya iklan Kartu AS)

ku ingat kembali dimana hapeku sebelum-nya. Oia dikasir!!!. Tapi aku malu,

tapi demi IGEO NAMJA aku bakal turun kebawah!.

Aku pun pergi kekasir, wajahku ditutupi topeng Ultraman, bekas saudaraku eh ketinggalan.

Semua kembali mentapaku aneh, aku segera mengambil ponsel dan segera naik keKAMAR

"BRAAAK".
Suara pintu kamar..

Ku banting tubuhku kekasur, aah nyaman sekali. Aku langsung mencatat nomor SangJoon Oppa. Aku segera mengSMS dia seperti ini

"Annyeong oppa, ini nomor aku Jung Hye Rim~ kekeke~"

aku bingung mau sms apa lagi kedia. Aku begitu gugup tanganku dingin, kenapa aku bisa lebay seperti ini? Tapi dia tetap tak balas smsku. Apa aku ditipu?

Aahk~ Nae jongmal baboya. Aku percaya saja lagi dengan NAMJA. Ihk menyebalkaan! Mulai sekarang aku benci NAMJA yang baaik!!.

-------------------------------
Sudah jam segini belum juga anak-anak masuk. Padahal sudah lebih. Otak ku kosong, aku cuma bisa menyentuh dahiku ke meja. Entah apa yang aku pikirkan sekarang ini.

"Annyeong Hyerim-ah"kata HaNeul memukul punggungku dengan keras.
"Aihhs APA(sakit)"kataku kesal.
"Mian~"kata HaNeul sambil merong.

Aku kembali menyentuhkan dahiku kemeja. Seperti-nya HaNeul heran, seorang HyeRim yang terkenal bawel-nya itu jadi lesu tak berdaya.

"waeyo? Apa gara-gara popo itu?"Tanya HaNeul asal.
"MWO?"kataku kaget.

Aihs jongmal baboya HaNeul. Mengingat GUMIHO kembali.

"aish, salah ne? Miaan"kata HaNeul cemberut.
"Salah beud beud beud"kataku.

Guru pun masuk, tandanya pelajaran dimulai.
-----------------------------------------

Kenapa aku ini? Kenapa aku mikirin SangJoon oppa? Selama ini SangJoon belum membalas SMS ku? Apa dia mempermainkan aku? Apa dia cuma mengetes aku? Aku yeoja gampangan atau yeoja dingin?. Aihs, apa iya aku harus berubah jadi yeoja dingin? Dengan tampangku yang gak percaya kalo aku dingin? Muka ku ini POLOS gampang percaya dengan orang akan berubah menjadi POLOS dan dingin? Gaak enak banget kan?.

"Noona"kata anak kecil menarik bajuku.
"aigoo~ mian"kataku melepas lamunanku.
"eomma mau mesan mie ramen"kata anak kecil yang bener-bener lucu.
"ne, changkaman"kataku.

Aku segera mengambil kertas dan pulpen, lalu mendekati eomma yang mau mesan tadi. Setelah itu, aku pun kedapur.

"apa aku harus dingin?"kataku dalam hati.
"kenapa sih kamu chagi? Kamu melamun terus?"kata Eomma membuyarkan lamunanku lagi
"aihs, gwenchanayo (gak apa-apa)"kataku singkat.

Mie pun selesai, aku segera menghantarkan mie ke eomma tadi.

Lonceng masuk toko berbunyi, ternyata HaNeul datang kerestaurantku, tapi ada apa?
Dia menanyakan kabarku, dia kira aku lembek apa?

"Cerita lah? Kenapa kamu banyak melamun? Apa popo dia menyihirmu menjadi gila seperti ini?"kata HaNeul , pertanyaan kembali menjadi gak waras.

"ani ani ani. Tidak ada hubungan-nya dengan popo dia. Aku sudah melupakan-nya"kataku.
"lalu kenapa sikapmu seperti ini?"
"aihs, sebenar-nya aku suka namja yang datang ke restaurantku dia memberiku nomor. Pas aku sms tak balas. Apa aku terlalu percaya sama orang?apa aku harus mengubah sifatku ini"kata ku berbisik pada HaNeul.
"hmm, ne kamu terlalu percayaan. Kamu tuh lembek kamu tuh terlalu anak-anak banget"kata HaNeul seperti mengeluarkan unek-unek-nya kediriku.
Petir menyambar ditelingaku ketika HaNeul bilang gitu.
"te..terus aku harus gimana?"kataku.
"entahlaah aku juga bingung"
"apa aku harus berubah jadi dingin?"
"jika kamu bisa sih?"
"baiklaah~ akan kucoba"kataku semangat.

-----------------------------------------

Alarm ponsel tiba-tiba bunyi, ada apa ini? Ku periksa ponselku. Ternyata besok ultah-nya APPA. Aihs, ingin sekali beli beli sekarang? Tapi aku sedang jaga kasir dan juga, ini sudah malam.
"HyeRim-ah"kata Eomma memanggilku.
"ne?"kataku.
"besok kamu lupa?"kata eomma pelan.
"ani, aku mau beli hadiah. Tapi sudah malam"kataku kesal.
"eomma izinkan kamu. Belikan hadiah yang special bagi appamu"
"jinjjanayo? Baiklah aku ambil uang dulu dikamar, gamsahamnida eomma"kataku mencium pipi eomma.

Tanpa babibubebo lagi aku segera lari kekemar lalu turun lalu yaah segera keluar dari restaurant. Ingin sekali ngajak HaNeul, tapi takut-nya gak boleh keluar. Terpaksa aku jalan sendirian malam-malam.

Aku ingin pergi ke ditengah-tengah kota Seoul, soal-nya banyak sekali barang-barang bagus disana, aku menaiki bus, aku duduk di bus menghabiskan waktu sekitar 10menit. Ketiak sampai ditoko-toko.
Aku memasuki toko sepatu, rencananya aku ingin membelikan appa sepatu mahal #hahhaha.

Ditoko ini sibuk sekali memilih sepatu, soal-nya bagus-bagus banget. Telingaku berdiri tegak ketika ada namja berbicara kepada pelayan toko, seperti aku kenal. Aku mengintip, eh? SangJoon Oppa?.

SangJoon Oppa meliriku lalu melambai-lambai kearahku.

"kenapa dia ada disini?"batinku.

"sedang apa malam-malam disini HyeRim-ah?"kata-nya.
"aah, a..aku membelikan sepatu untuk appa"kataku gugup.
"jinjja? Boleh aku bantu untuk memilihkan sepatu?"kata SangJoon.

Iwaaww, lembut sekali suara namja ini. Aku ingat kata-kataku "bersikaplah dingin pada namja!!"

"ANIOO~"kataku membuang muka.
"wae?"
"sudahlah, aku bisa cari sendiri kok"
"jinjja?"kata SangJoon oppa tak percaya.
"oppa, kerjakan apa yang oppa kerjakan sekarang!"kataku jutek.

Aihs, bukan aku banget.

"eo(ya)!"kata SangJoon oppa.

Aku melirik oppa sedikit, aku cuma bisa melihat punggung-nya.

"huuft, mianhae oppa. Oia, kenapa dia gak nanya tentang sms?"kata batinku.

Tiba-tiba mataku melihat kesudut luar toko, aku melihat mantanku bersama yeoja. Aihs, mauan sekali yeoja itu.

"ihk! Apa-apan dia? Menjijikan sekali?"kataku mendumel.
"nuguseyo?"kata SangJoon oppa tiba-tiba ada disebelahku.
"apa yang kau lakukaan!!"kataku kaget.
"oh igeo? Bukan-nya dia Han Sang Bin? Dia kelas sebelah di kampus ku"kata SangJoon oppa.

Petir menyambar telingaku lagi, SangJoon oppa dan Han Sang Bin memasuki UNIVERSITAS yang sama~!!

"A...aaa ja..jadi? SangBin itu. Di ChungWoon Univ?"kataku seperti-nya bentar lagi bakal mati ditempat.
"ne, wae? Seperti-nya aku tau. Dia mantanmu kan?"kata SangJoon asal.
"MWWO? aihs a..aanioo"kataku.
"dari wajah keliatan kok. Yeoja secantikmu tidak pantas berpacaran denganmu. Dikuliah, pas istirahat yeoja-yeoja berkumpul , sangBin itu seperti Raja disana"kata SangJoon Oppa.
"ne, dia itu playboy"kataku.
"ahhahaha, yasudaah. Sepatu yang kamu pesan sudah selesai, dan aku sudah membarnya"kata SangJoon mengacak rambutku.
"ba..yaar? Kamu yang bayar? Untuk apa? Aku bisa kok!!"kataku kesal.
"aku ingin saja. Sudah terima saja. Biar aku yang antarkan kamu pulang."
"aku bisa pulang sendiri!"bentaku.
"ini sudah malaam, jangan dingin gitu sih".

Aku pun terdiam, kepalaku mengangguk-angguk setuju.

Akhir-nya aku diantarkan pulang oleh-nya. Sesampai-nya ditoko.

"gomawo oppa"kataku dingin.
"aihs gak sopan mengucap terimakasih dengan bahasa infromal"
"biarin"
"oia, mian aku tidak balas sms mu. Sekarang ini aku banyak tugas. Aku enggak mau keganggu. Tapi lain kali aku akan membalas sms mu"kata SangJoon oppa.

Aku pun membuang muka dan segera masuk ketoko dan kamar

suara motor SangJoon terdengar dari kamarku. Aku memegang dadaku, aku enggak bisa menjadi yeoja dingin. Aku terlalu luluh dengan namja itu.

Eottokhae!! :'(

-TBC-

EEHH! MAAF MAAF AKU BENAR-BENAR GAK BISA BUAT CERITA ONESHOOT/TWOHOOT.
gagaal sudah T.T
aku akan membuat cerita ini sampe 3 part. Semoga saja.

Semoga pembaca gak bosan.


Plis, LIKE+Komen T.T

maaf yaa

by : @AllRiSeelvEr
http://www.facebook.com/notes/meilita-aulia-nissa/i-hope-i-have-special-namjachingu-in-my-life-metta_risesilvepart-2/10150628652552769

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share jika bermanfaat untukmu, dan Komentar jika tidak paham heheh..
jan copy paste tanpa izin, dan beri narasumbernya jika mau COPYPASTE
yang sopan yah, ingat sekarang ada UU ITE^^