Selasa, 06 Agustus 2013

Cobaan kisah Nabi Ayub AS

Assalamu'alaikum wr.wb

Perlu diketahui bahwa cobaan yang diberikan Allah S.W.T kepada Nabi
Ayyub AS adalah terdiri dari empat macam cobaan.
Meliputi cobaan atas kebangkrutan (pailit) kekayaannya, kematian semua
anak-anaknya, kerusakan pada tubuhnya dan diasingkan oleh masyarakat
kecuali hanya istrinya saja yang setia menemani
.

Kehancuran harta kekayaan Nabi Ayyub AS terdiri dari unta, sapi, kambing,
gajah, khimar (keledai). Kekayaan lain milik Beliau adalah 500 hektar tanah
persawahan, semuanya digarap oleh 500 orang, pada setiap orang
mempunyai anak istri. Pengikut Beliau terdiri dari 3 golongan semua telah
beriman dan masih berusia muda.

Iblis yang diberikan kekuasaan oleh Allah S.W.T dapat turun naik dari bumi ke
langit sewaktu dikehendaki, mempunyai maksud naik ke langit. Tiba-tiba Iblis
mendengar para malaikat membaca Sholawat atas Nabi Ayyub AS. Saat itu
juga timbullah rasa Hasud di dalam hatinya. Ia berkata memohon kepada
Allah S.W.T :
"WAHAI TUHAN, SEKARANG INI AKU MEMANG TELAH MENYAKSIKAN
SENDIRI HAMBA-MU AYYUB SANGAT RAJIN BERSYUKUR SERAYA
MEMUJI KEPADA-MU. TETAPI KALAU ENGKAU MEMBERI COBAAN
KEPADAKU TENTU DIA TIDAK AKAN BERSYUKUR DAN TIDAK PULA
MENTAATINYA".

Allah S.W.T berfirman kepada Iblis :
“BAIK, SILAKAN KAMU MERANGKAP. SEKARANG AKU BERI
KEKUASAAN KEPADAMU UNTUK MENCOBA AYYUB AS MELALUI HARTA
KEKAYAANNYA. ”
 

Kitab Uquudu Lujain Fii Bayaani Huquuzzaujaini
Iblis berangkat. Ia mengumpulkan semua anak buah terdiri dari syaitan dan jin
ia katakan kepada mereka: “ SEKARANG AKU TELAH DIBERI WEWENANG
UNTUK MENCOBA AYYUB AS MELALUI HARTANYA. ”

Lebih lanjut iblis berkata lagi :
“ IFRIT, SEKARANG KAU KUBERI TUGAS MEMBAKAR TEMPAT
PENGGEMBALAAN UNTA-UNTA MILIK AYYUB AS DAN SEKALIGUS
MEMBUNUH SEMUA UNTA-UNTA ITU. LAKSANAKAN !”
Iblis datang menjumpai Ayyub AS, saat mana ketika itu Beliau sedang
melaksanakan sholat. Iblis berkata kepadanya: “ TEMPAT
PENGGEMBALAAN UNTA-UNTAMU TERBAKAR, DAN SELURUH UNTA
MILIKMU IKUT TERBAKAR PULA. ”
Apa kata Nabi Ayyub AS: “ ALKHAMDULILLAH. ALLAH S.W.T SENDIRI
YANG MEMBERIKAN KEKAYAAN ITU KEPADAKU DAN HANYA DIA SAJA
YANG BERHAK MENGAMBIL KEMBALI. ”

Iblis tidak berhenti sampai disitu. Ia meningkat lagi pada kekayaan yang lain.
Ia hancurkan semua kambing milik Nabi Ayyub As, berikut tempat
penggembalaannya. Ia datang ke Nabi Ayyub As seraya memberitahukan
peristiwa itu.
“ANGIN PANAS TELAH MENGHANCURKAN KEBUNNYA, TIDAK ADA
YAMG TERSISA SEDIKITPUN, ” kata iblis sehabis merusak semua kebun
milik Nabi Ayyub AS. Apa kata Nabi Ayyub As. “ ALKHAMDULILLAH ...”
kemudian Beliau memuji Allah S.W.T dan menyanjung-Nya. ”

Usaha iblis belum berhenti sampai disitu. Ia kembali menghadap Allah S.W.T
seraya memohon agar diberi kekuasaan untuk mencoba Nabi Ayyub AS
melalui anak-anaknya.
Allah berkata:”Silakan, pergilah. Aku memberi kekuasaan penuh kepadamu
untuk mencoba Ayyub melalui anak-anaknya. ”
Iblis berangkat. Yang dituju adalah gedung tempat anak-anak Nabi Ayyub As
berlindung di bawahnya. Gedung itu diguncang lalu hancur menindih habis
anak-anak Nabi Ayyub As, semuanya mati. Iblis lalu memberi Nabi Ayyub As
tentang bencana yang menimpa anak-anaknya.
Apa reaksi Beliau?. Nabi Ayyub AS malah beristighfar memohon ampun
kepada Allah S.W.T.

Usaha iblis tetap tidak menghasilkan apapun untuk merubah ketaatan Nabi
Ayyub As. Beliau tetap taat kepada Allah S.W.T dan bersyukur kepada-Nya.
Iblis kembali menghadap Allah S.W.T seraya memohon agar diberi
kekuasaan untuk menguji nya. Allah berkata kepadanya: “ SILAKAN. AKU
BERI KEKUASAAN KEPADAMU UNTUK MENGUJI MELALUI TUBUH LISAN
DAN AKALNYA. TETAPI BUKAN HATINYA. ”
Iblis segera berangkat untuk menggoda Nabi Ayyub As. Sampai ketempat
yang dituju ternyata Beliau sedang bersujud. Iblis datang dari arah kepala
Beliau, lalu meniup kedua lubang hidungnya dengan sekali tiup. Seketika itu
badan Nabi Ayyub As serasa gatal-gatal.
Makin lama terasa semakin gatal. Nabi Ayyub As menggaruk-garuk bagianbagian
tubuh yang gatal dengan ujung-ujung jemarinya. Tetapi belum juga
hilang gatal-gatal itu.

Nabi Ayyub As mencoba menggaruk-garuknya dengan kain kasar. Belum
juga hilang gatal-gatal itu. Lalu menggunakan kerewang (pecahan genting)
dan batu. Beliau tidak henti-hentinya menggaruk badannya hingga melepuh,
sehingga bernanah dan berbau busuk. Masyarakat sekitarnya menganggap
berbahaya terhadap penyakit yang sedang dialami Nabi Ayyub As. Mereka
sepakat mengasingkan Beliau ke luar daerah. Beliau terusir ke tempat yang
kotor. Mereka membuatkan untuk Beliau sebuah gubuk yang hanya ditemani
istrinya yang bernama Rahmah.

Meskipun demikian istri beliau, Rahmah, selalu setia melayaninya. Ia berbuat
baik sekali kepadanya. Ia perlakukan suaminya penuh kasih sayang.
Kebutuhan-kebutuhan makan dan minumnya selalu diperhatikan. Kaum Nabi
Ayyub As yang mendeportasi dirinya terdiri dari tiga golongan. Namun begitu
semuanya masih tetap dalam keimanan semula. Mereka tidak meninggalkan
agamanya.

Mari Kita Hadiahkan Bacaan Surat Al-Fatihah Untuk Beliau.. ALFATIHAH...

Wassalamu'alaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share jika bermanfaat untukmu, dan Komentar jika tidak paham heheh..
jan copy paste tanpa izin, dan beri narasumbernya jika mau COPYPASTE
yang sopan yah, ingat sekarang ada UU ITE^^