MY STORY : I MARRY WITH..!! PART 2

Judul : I MARRY WITH..!!

Pemain :

- Song Yoon Hee

- Choi Hyun Gyu

- Park Ga Hyo

- Kim Na Mi

- Choi Shin Gyu

- Kim Tak Young

-----------------------------------

[HyunGyu POV]

aku berlari sekencang mungkin supaya dia tidak mengejarku. Akhir-nya mobil ku sudah ada didepan mata. Sopir ku yang bernama Park Ga Hyo memberi sambutan sambil membuka pintu mobil.

"Tuan muda, bagaimana"kata-nya senyum.

"yah, aku menyukai-nya"kataku membalas senyumannya dengan miring.

[HyunGyu POV end]

[Yoon Hee POV]

Aku terus terpikiran dengan namja kecil itu,Dia keren sekali. Siapa nama dia? Wuaaahh ini membuat aku gila.

Ukh~, aku melihat bajuku, penuh kotoran dari selokan. Aigoo, tadi aku memeluk-nya. Aku lupaa.. Aku harus segera pergi ke mini market lagi.

Ku periksa isi tas, untung-nya aku bawa jaket lalu aku pakai.

"aigoo~ apa aku bau?"kataku dalam hati.

Saat kaki ku mau memasuki mini market. Aku bertemu seorang Namja yang aku suka dari kecil sampe sekarang. Aku menyukai karena dia murah senyum kesiapa pun.

"eeh Song Yoon Hee"kata dia menyapaku.

"eeh...eehh, kim.. Kimm tak.. Tak young"kataku gugup.

"kamu kenapa? Seperti-nya kamu habis menangis".

"eh? Nangis? Anio hahah anio, ini tadi ada mobil besar menyerangku(?), eh debu-nya masuk kemataku, hmm aigoo sakit sekali mataku ini"kata bepura-pura mengucek-ucek mataku.

"jangan dikucek YoonHee, nanti merah mata mu".katanya sambil memegang tanganku.

"eeh!!".kataku. Omoo, muka ku kayak-nya merah deh. Dia memegang tanganku.

"hhmmm, eeh. Udah hentikan TakYoung, ayo masuk. Seperti-nya kita menghalangi orang mau masuk dan keluar toko ini"kataku nyengir.

Takyoung hanya tersenyum dan menarik ku kedalam mini market. Ya tuhan, senyuman-nya membuat aku meleleh. Kenapa kau menyiptakan mahluk yang membuat jantung ku berdetak seperti ini.

Aku ditemenin sama takyoung belanja, dia membawa belanjaanku. Ommoo, senang sekali.

Tapi sayang, cinta ku ini hanya bertepuk sebelah tangan. Dia tidak menyadari kalo aku sangat mencintai dia, dia hanya menganggap aku sebagai sahabat atau adik-nya. Kata teman-teman-nya dia lebih menyukai Yeoja yang lebih tua dari-nya, kata-nya menurut dia yeoja yang lebih tua dari-nya itu sifat-nya dewasa. Aku bisa dewasa kok asal kau mau menjadi miliku Kim Tak Young :( .

Tak lama kemudian, barang2 belanjaan yang ingin aku beli sudah selesai. Rumah ku lumayan jauh. Aku lupa kalau uang ku juga ikutan kebelanja. Aku gak bisa pulang.

"heey, kamu manis jangan cemberut. Tersenyumlah"kata takyoung.

"eeh?"kataku kaget melihat takyoung membawa sepedah. Dia hanya tersenyum. Hentikaan.!!!

"ayo segera naik, biar aku antar sampai instanamu"kata-nya.

"hahaha, rumahku kan hanya appaterment"

"yah, walau itu appatermant, tapi asal ada putri yang cantik seperti mu, itu appaterment seperti istana bagiku"kata TakYoung tersenyum kembali.

Aku langsung memejamkan kedua mataku, dan segera naik ke sepedah-nya.

"gak capek?"kataku.

"untuk apa capek, asal ada kamu capek ku ilang"kata takyoung tertawa kecil.

"ah, babo. Jangan membuat aku geli, ppali "kataku jutek.

"baiklah, pegangan yaah.!!"kata takyoung.

Dia langsung melaju dengan cepat. Omo, takyoung

-----------------------------------

"sudah sampai"kata-nya.

"udah disini ajah, tidak usah masuk. Takut eomma langsung memelukumu"kataku.

"aihs, benar. Eomma mu kan agak aneh yah hahahaha bercanda. Eomma mu cantik seperti mu juga , aduh dari tadi ngegombal terus"kata-nya tertawa puas.

"hahaha, lagiaan, yaudah sana. Mau hujan kayak-nya. Gomawo ne"kataku tersenyum.

"ne, annyeongi gyeseyo"kata-nya sambil melambai-lambai.

Aku segera lari kelift , kamar ku lantai 4. Sesampai-nya didepan kamar. Pas aku memasuki kamar. Aku begitu kaget.!!!!

Ruangan ini KOSONG.

Eomma kemana? Kenapa semua-nya kosong. Tiba-tiba pemilik appaterment datang.

"ada yang bisa aku bantu?"katanya.

"ini.. Ini..ini kemaanaa??"kataku Syok.

"tenanglah, eomma mu dibawa 2 pria berjaket itam dan memakai kacamata. Barang2-nya juga iya. Tapi aku kurang tau siapa nama mereka".

"eomma? Eomma? Eeommaa!!! Dimanaa sekaraangg"kataku mulai nangis.

"aku kurang tau, apa tadi pagi eomma mu tidak menitip salam bakal pindah rumah?".

"anio, eomma hanya memberikan kalung peninggalan appa ku. Gamsahamnida atas info-nya aku pergi dulu"kataku lari menuju lift.

Saat aku buka lift, aku bertemu 2 orang yang tidak pernah aku kenal. Yang satu seperti anak buah. Yang satu-nya entah apa? Yang penting manusia.!

Aku ditarik oleh-nya, dan digendong paksa. Banyak yang melihat aku. wuah babo, kenapa gak ada yang menolongku.

Aku disuruh naik ke mobil yang sangat mewah. Pas didalam-nya aku lupa semua-nya. Ini mobil/kamaar???

"mian telah memaksamu masuk kedalam mobil ini nona"kata-nya.

"nu..nuu..nuguseyo?"kataku ketakutan sambil nemplok ke kaca mobil(?).

"namaku park ga hyo. Aku diutus oleh tuan ku"kata-nya.

"tu..tuanmu? La..lu? Aku masih tidak mengerti.??"

"begini, dulu keluarga nona, ayah nona mempunyai utang dikeluarga tuan kami."

"hah? Utang. Apa jangan2 aku jadi tumbal aku tidak mau jadi tumbal sex"kataku teriak2.

"hey, dengarkaaan.!! Bukan tumbal menjijikan itu. Aigoo"katanya seperti kesal.

"lalu? Wae?"kataku.

"karena utang-nya sebesar 1M won. Ayahmu tidak bisa membayar. Terpaksa kami membuat penjanjian"

"perjanjian apa?"

"penjanjian, kau harus menikahi tuan kami"

#SUARAPETIR.

"eeh, hujan?"kataku.

"aigoo~ nona kau mendengarkan aku tidak.!!!"kata-nya kesel tingatan 50.

"ne, aku dengar. Aku tidak mau menikahi tuanmu"kataku menolak.

"itu harus, atau ibu jadi korban.!"kata-nya.

#suarapetirke2.

"KYAAA~ Hentikan. Kau ngomong seperti memiliki kekuatan petir. Apa kamu dewa petir?"kataku.

"heey, serius nona.!"katanya.

"intinya aku tidaak maaauu.!!"kataku kesal.

"sudah sampai"kata sopir tiba2 mobil ini berhenti. Aku tidak mau turun, aku sudah menyukai mobil ini.!!!

"silahkan turun nona"kata gaHyo.

Aku segera turun dengan muka jutek, saat aku melihat rumah-nya. Woww.!!!!

Istanaa besar seperti istana. Atap-nya terbuat dari emas yang berkilauan. Apa tuan dia begitu kaya?.

Aku segera disambut hangat oleh pembantu istana ini. Semua begitu sopan.

"selamat datang dirumah keluarga Choi. Apa kah ini tunangan tuan choi?"kata salah satu pembantu dari 49 pembantu yang berjejer, pembantu ini sangat sopan, dan cantik.

"ne, dia adalah tunangan tuan choi hyun gyu"kata park GaHyo.

"eh? Choi hyun gyu?nuguseyo? Dan TUNANGAN.!"kata aku kaget.

"sudahlah, tolong sopan. Keluarga ini memiliki sifat kesopanan yangat sangat kental tolong sopan sedikit!"kata GaHyo.

"aku tidak maau.!!"kataku.

"apa nona, mau kalo eomma mu jadi tumbal ke luar negeri?"kata-nya mengancam.

"andwaee.!!"kataku.

"tolong jaga sikapmu".

Aku pun menuruti perintah pemuda ini. Aku tidak mau kehilangan eomma, cukup appa yang sudah meninggalkan aku selama 4 tahun.

Kami segera masuk ke istana, semua serba luas dan besar. Aku tidak mengerti, toilet mana?kamar tidur mana? Dapur mana? Apa pembantu disini tidak merasa capek?. Aku melihat ke hadapan belakang. mwo? Kenapa pembantu nya tambah banyaak??.

"stssts, gahyo ahjusshi, berapa jumlah pembantu disini?"kataku.

"jumlah-nya sekitar 150"katanya tegas.

"mwo.!! Banyak bangeet"kataku didalam hati.

Setiba sampe disebuah pintu terbuat dari emas. Benar-benar pintu special.

"tuan, aku sudah membawa nona song yoon hee"kata park ga hyo.

"ne, silahkan masuk"terdengar suara disebuah kotak yang menempel dipintu.

Pintu itu terbuka otomatis.

"tuan muda"kata ga hyo.

Aku disuruh berjalan mendekati tuan yang dia maksud.

Saat aku sudah mendekati-nya. Dia memutar balikan kursi-nya.

Betapaa kageetnyaa aakuu..

Anaak ini, anak kecil ini kan yang sudah menolongku.!"apa kabar?"katanya senyum miring.

"ka..kamu?"kataku syok mode on.

"ne, aku choi hyun gyu. Kamu adalah tunanganku"katanya.

Tubuhku terasa kaku seperti es batu.

"Song Yoon Hee, apa kamu setuju?"kata hyungyu.

"Anio, kamu masih bocah sembarangan menikah denganku. Kita beda jaauhh umur kita".

"umur? Tidak masalah. Asal sifat"kata-nya.

Aku kembali diam.

"apa kamu mau? Ini caranya melunasi utang appamu pada keluargaku. Aku penerus generasi ayahku, aku harus segera melakukan-nya".

"lalu eommaku?"kataku.

"entah eommamu pergi kemana? Apa kamu maau.!"kata-nya sekali lagi.

Tiba-tiba terdengar suara jatuhan. Ternyata eomma. Eomma sembuyi memakai pakaian prajurit terbuat dari besi?.

"eommaa"kataku teriak lalu memeluk eomma.

"mianhae anak ku. Aku tidak cerita padaamu"kata eomma.

"eomma , aku enggak mau menikahi bocah seperti ini"kataku.

"kamu harus nak, ini cara-nya melunasi utang keluarga kita".

"tapi ibu, apa benar kalo aku tidak mau, ibu akan jadi tumbal di negeri luar?"

"hahaha, tidak, kalo tidak mau yasudah tidak apa-apa. Tapi ini perintah chagi"kata eomma.

"eomma.!! Babo.!!!"kataku teriak.

"1 MILIYAR WON"kata Choi Hyun Gyu teriak.

Kepala ku pusing mendengar utang-utaang ini. Tak lama kemudian aku pingsan~.

-TBC-

#maaf FF Ini agak lama dibuat, sibuk dan sibuk aku-nya.

Moga suka yaah^o^.

Maaf kalo kata2 kurang enaak dibaca. Plis jangan plagiaat okey.!

By. @AllRiSeelvEr

 http://www.facebook.com/notes/meilita-aulia-nissa/i-marry-with-part-2-by-metta/10150491956557769