Kamis, 29 November 2012

MY STORY : Love Triangle [edisi : ONESHOOT]


Judul : Love Triangle
Pemain :
- Park Jae In (peran utama)
- Lee Si Yoon
- Kim Eun Sung
- Kim Jung Min
- Shin Hye Yoon

#FF aku yang ke 5 kalo gaak salaah hhee, aku mencoba membuat cerita tanpa pake part :S . Semoga saja bisa hhe :D. Para pembaca semoga seneng sama FF aku ini :'D.

Maari kitaa mulaaaaii...

Ingaat jangan PLAGIAAT CERITA yaaaah..!!! ):-D

-------------------
Liburaan bentar laagi selesai, semester baru sebentar lagi akan dimulai. Aku harap,aku sekelas dengan Kim Eun Sung. Namja yang
bener-bener aku suka . Pertama kali aku melihat-nya, saat sedang pendaftaran SMA ini. Eun Sung, bener-bener namja cool, dia selalu memegang buku dimana-dimana. EunSung aku berharap banyaak padaamuu..
"aahk, untuk apa aku memikir kan-nyaa.. Oia, babo! Aigoo JaeIn, hari ini harus mengembalikan buku perpustakan."kata ku kaget.
Aku segera mengambil jaket dan keluar dari rumah. Untuk pergi ke perpustakaan, aku harus naik bus selama 15 menit.
Tiba-tiba ponsel ku berbunyi.
"yeobeoseyo?"kataku.
"Ya... JaeIn, kamu hari ini gak ngapain2 kaan. Gak ketemu EunSung kan.!"kata Suara ditelpon.

Aku sudah tau siapa ini, dia Lee Si Yoon, musuh bubuyutan ku. Soal-nya SiYoon juga suka pada EunSung.

"Anio.! Sudah sih, lagiaan kamu jangan kepedean. Kim Eun Sung hanya suka sama aku"kataku.
"idih, aku dong. Aku gadis yang seksi pasti EunSung suka samaa aku"kata SiYoon.
"aahk, sudahlaah kamu berisik"
"kamu dimanaa?"kata Si Yoon.
"apa urusanmu?"
"YAAA!!!"
"aku ada dibus, mau ngebalikin buku perpus. Sudah ya kamu menganggu"kataku langsung ku tutup telpon-nya.

Cih! Dasar Si Yoon, selalu ajah begini.
Tiba-tiba di perpus, aku pun masuk kedalam-nya. Keadaan perpus bener-bener sunyi sekali.
"Annnyeong"kataku.
"ne, ada apa?"kata eonni yang ada di tempat mengembalikan buku.
"aku mau ngebalikan buku ini"kataku.
"ya, silahkaan, mana buku-nya"
"ige, btw aku mau minjam lagi"
"ne, boleh. Silahkaan"kata eonni itu sangat sopan padaku.

Aku segera mencari buku. Aku sangat menyukai buku tentang kerajaan-kerajaan eropa. Semoga saja buku itu ada disini.
"wow. Adaa"kataku pelan.
Aku membuka isi buku itu, sepertinya cerita ini sedih juga. Aku langsung menutup bukunya dan ku peluk didadaku.
"eeehh.."kataaku.
"lihat-lihat dong"kata suara namja.
"ah, mianhae"kataku.
Hua untung aku gak terjatuh. Aku mencoba melihat muka namja itu, eeeh?
"KIM EUN SUNG.!!"kata ku teriaak.
"SSSTTT.STSTSTS."kataa semua seisi perpus.
Aku langsung menutup mulutku, EunSung melihatku aneh.
"ah, tak percaya kita bakal ketemu disini"kataku pelan.
"yaa, ngapain kamu?"kata EunSung.
"pinjam buku, kamu?"
"ne, nado"kata EunSung.
Ihk, cuek banget. Tapi entah apa yang buat aku suka padanya? Hati ini sudah terikat olehnya. Huu...

"EunSung,kamu mau baca disini?"kataku.
"ne"katanya singkat.
"baiklah, aku juga"
"kenapa kamu ikut-ikutan"
"kenapa? Terserah aku dong yee "kata aku merong.
Dia langsung menarik kursi dan duduk, aku pun ikutan.
Tak nyangka aku bertemu dengannya disini. Pasti SiYoon iri padaku kekekeke..
"EunSung, gak kerasa liburan udah selesai yah. Dan besok kita sudah kelas 2. Semoga kita bisa sekelas lagi ya"kata ku berbisik-bisik.
"sudahlah diam"katanya.
"Eun...Sung??"kataku kecewa.
Aku menundukan kepalaku, dan kubuku buku yang tadi aku pinjam. Dia tidak merespon kata-kataku, ini membuat aku sedih.
"ehem"kata EunSung tiba-tiba.
Aku hanya tetep fokus pada bacaan cerita ini.
"Ya, semoga kita sekelas lagi"kata EunSung tiba-tiba berkata seperti itu.
Apa ini mimpi? Dia ingin sekelas dengan ku lagi? Omo, apa dia suka padaku? Aahkk, jangaan GR JaeIn...

Tak kerasa, udah sore. Kami pulang bersama. Apa ini mimpi? EunSung KYAA, hatiku teriak-teriak terus nih
"rumah mu ini kan?"kata EunSung.
"nn..nnee"kataku gugup.
"baiklah saya pulang"kata EunSung.
"eeh, Gomawo ne"kataku.
Tiba-tiba ada suara orang yang berteriak memanggil namaku. Seperti-nya?? LEE SI YOON..
"PARK JAE IN... KAMU BOHOONGG"kata SiYoon tiba-tiba lari kayak keserupan.
"eeeh?? Penganggu!"kataku kesal.
"kamu bohong! EunSung kenapa kamu bertemu wanita ini"kata SiYoon langsung merangkul tangan EunSung.
"eeh, jangan sentuh diaa!"kataku.
"kenapaa? Dia kan pacar aku"kata Si Yoon.
"siapa? Aku? Enggak"kata EunSung melepas rangkulan SiYoon.
"kyahaha, ngaku-ngaku"kataku puas.
"sialaan.. Kau JaeIn"kata SiYoon kesal.
"aku pulaang, kalo kalian bersatu aku pusing. Lebih baik aku lari"kata EunSung langsung lari secepat kilat.
"EUNSUNGGG"kata ku dan SiYoon.

Krik krik krik..~ Sunyii...
Tak ada bicaraa saat EunSung pergi.
"benar-benar gak adil! Kamu bermesra-mesraan dengan dia yaah? Kamu apaakan dia?kamu cium dia yaah? tidaaaakk"kata SiYoon mulai gak waras.
"apan sih? Dengerin dulu.! Kami tak sengaja ketemu kok. Sudahlah lagian kita gak berciuman.pikiranmu yadong sekali"kataku kesal.
"baiklaah, kita bertarung kalo nanti masuk sekolah salah satu dari kita ada yang sekelas dengan-nya berarti itu jodoh.!"kata SiYoon.
"okeey, siapa takut weee"kataku langsung nutup gerbang rumah.
"AKU TIDAK SABAAAR, PASTI AAKU SEKELAS DENGAN-NYAAA"kata SiYoon.

Aahkk, Si Yoon, ittu Gak waras bangeeett sih!!!
--------------------
Masuk sekolah tiba, senang hatiku setiap hari bisa bertemu dengan EunSung, tapi hatiku enggak senang juga gara-gara pertarungan ini. Ahk, semoga aku sekelas dengan EunSung.
"Selamat pagi"kata EunSung muka datar.
"eeh? Se..selamat pagi"kataku kaget.
"kamu sudah lihat, kamu kelas mana?"kata EunSung.
"belum, aku barusan datang. Kalo kamu?"kataku.
"belum, lihat saja rame begitu"kata EunSung.
"yaudah, aku mau lihat dulu hehe"kataku.
"HEEY MISI-MISSI"kata Suara SiYoon.
Aduh, suara dia emang menggelenggar banget. Sampe semua pada misi. Ckckc.
"eeh JaeIn?"kata SiYoon.
"ne, kamu udah lihat?"kataku.
"belum, ini maau. Mari kita lihat sama-sama. Pertama kita lihat Kim Eun Sung dulu"kata SiYoon.
"ne"kataku sambil menelan ludah.
Mata kami mencari nama Kim Eun Sung, tak lama kemudian ketemu!!
"2-5?"kata kami berdua.
"baiklaah, kita cari nama kita masing-masing"kata SiYoon.
"ne"kata ku menelan ludah kedua kali-nya.
Mataku mencari namaku, Park Jae In.! Tiba-tiba ketemu.
Hatiku lesu banget, ternyataa aku gak sekelas dengan-nya.
"Gimana?"kata SiYoon.
"aku gak sekelas "kataku kecewa.
"jinjja.!"kata SiYoon.
"ne, chukae."kataku.
"chukae kenapa?"
"kamu sekelaskan dengan-nya?"
"anio, aku gak sekelas aku 2-6"kata SiYoon.
"eh, nado! 2-6!"kataku.
"mwo? Kita sekelas lagi"kata SiYoon.
"neee,, berarti kelas kita bersebelahan dengan Kim Eun Sung"kata ku.
"KYAAAA"kata SiYoon langsung teriak.
"HENTIKAAN JANGAN TERIAK BABO!"kata ku kesal.
"hahaha, berarti pertarungan masih panjang Park Jae In"kata Si Yoon pergi.

Yah, pertarungan masih Panjang. Aku harap, EunSung jadi miliku.
------------------------

aku masuk kekelas baruku, tiba-tiba guru masuk.
"selamat pagi, aku adalah wali kelas kalian dikelas 2-6 ini"kata Pak guru.
"neee"kata anak-anak.
"nama aku, Kim Soo Min, oia dikelas ini ada murid baru. Saya harap kalian bisa baik pada-nya.baiklah silahkan masuk nak"kata pak Soo Min.
Tiba-tiba murid baru itu msuk, dan ternyata dia Namja.
"KYYAAAA"kata Yeoja berteriak.
"Annyeong, manaseo bangapseumnida. Namaku Kim Jung Min, aku pindahakn dari Mokpo. Salam kenal"kata nya membungkukan badan 30 derajat.
"silahkan kamu duduk, disamping JaeIn"kata pak SooMin.
"gamsahamnida pak"katanya .
Dia berjalan munuju bangku yang ada disebelahku. Saat aku melihat-nya, aura-nya begitu luar biasa. Semua yeoja terpukau pada-nya. Aku juga sih, tapi hatiku hanya untuk EunSung. Hmm mungkin ini cobaan.. Aku gak boleh lengaah.
"Annyeong, salam kenal siapa namamu?"kata-nya.
"namaku? Park JaeIn, JaeIn ibnida"kataku.
"nama yang indaah"katanya tersenyum.
Wuaaah siaaallaaauu..!!!
------------------------
Istirahat pun tiba, para gadis dikelas ku langsung ngerubungin murid baru itu, ya siapa lagi kalo bukan Kim Jung Min.
"Kyaaaa, dia ganteng yaaah mancung banget idung-nyaa"kata SiYoon mencolek-colek pinggangku.
"apaan sih colek-colek. Aku bukan sabun colek taau. Ya, dia ganteng tapi aku gak tertarik padanya. Gak sama sekali, aku lebih menyukai Kim Eun Sung, huuaa"kataku.
"aku ikutan ngumpul aahk,misi-misi"kata SiYoon.
"Eh, bukan-nya kamu suka EunSung juga.!"kataku teriak.
"Eh? EunSung? Hmm gimana yah? Tau aah aku milih dua-dua-nya"kata SiYoon langsung menyelam ke kumpulan JungMin itu (?).

SiYoon emang gitu, setiap ada Namja Minam, dia pasti dekat-dekat. Aku bingung, dia tuh suka EunSung dari hati gak sih? Apa cuma suka karena kegantengan EunSung?.
Tanpa disadari wajah JungMin mendekati wajahku. Yang tadi-nya aku melamun jadi terjatuh dari kursi. Maklumlah aku duduk paling belakang.
"KYAAAAA"kataku kaget.
Seisi kelas melihatku.
"kamu gak apa-apa? Park Jae In"kata JungMin kembali manis padaku.
"ahk, gwenchanayo. Aigoo pantatku sakit"kata ku.
"eeh? Pantat mu sakit?"kata JungMin kaget.
Aihss, jongmal baboya. Aku ngomong pantat didepan namjaa huuaa..
Wajahku langsung memerah karena malu.
"kenapa wajah mu merah seperti itu?"kata JungMin.
"ihk, anio. A..aa..aku emang gini kok. Aku alergi sama hmm de..debu jadi wajahkiu merah tu dilantai banyak debu bukaan?"kataku gugup.
Aku melihat wajah nya, kayak khawatir banget. Tapi aku gak peduli, aku gak tersentuh. Cintaku hanya pada Kim Eun Sung ,bukan Kim Jung Min.
"JAE IN-ah..!!"kata suara SiYoon.
Siyoon menarik tangaanku langsung, ahk kasar sekali dia pada perempuan, tapi sama namja, maniss-nyaa minta ampunn --".

"kenapa sih ? Kenapaa, kenapa harus kaamu . Kenapa gak aaku.!"kata SiYoon.
"maksudmu?"kataku.
"ne, kenapaa!! Tuhan izinkan aku kim Jung Min bersama ku, bukan bersamamu"
"lagian kamu genti. Aku mau tanya, kamu suka siapaa? Eunsung/Jungmin?"
"eeh?? A..aakuu.. Su..suka sama EunSung hee"
"kenapa kamu gugup gitu? Emang kamu suka sama EunSung dari apa?"kataku.
"Da..daarii.. Kepribadian-nya yang unik"
"lalu, untuk apa kamu ngejar-ngejar JungMin?berarti suka mu gak tulus kaan? Bagus dong kalo kamu suka JungMin. Aku gak ada sangingan.!"kataku pergi.
"SIALAAN KAAAUU"kata SiYoon kembali bergema...

Ihk, aku benar-benar kesal. SiYoon aneh banget sih. Tiba-tiba alarm perut berbunyi, kayak-nya minta makaan. Baiklaah, saat-nya ke kantin. Tapi sendirian, aku gak suka sendirian, aku kekelasnya EunSung ajah aahkk..
Sesampain-nya dikelas EunSung. Aku melihat EunSung dari Jendela. Dia benar-benar gagah, selalu membaca buku. Muka-nya selalu simple, gaya-nya kereen. Huaan EunSung. Tiba-tiba seorang Yeoja mendekati EunSung. Ihk cemburu bangeet.!
"EunSung-ah, kita ke kantin yuk. Aku sendirian nih"kata yeoja yang bicara pada EunSung.
"Ne, aku juga lapar. Ka Ja"kata EunSung menutup buku-nya lalu memasuki-nya kedalam loker meja.
Aku segera bersembunyi supaya gak ketahuan.
Ihk! Yeoja-nya genit banget, sok aegyo. Jangan rebut EunSung dari ku!

Ku ikuti dari belakang perjalanan mereka sampai ke kantin (?).
Mereka segera mengambil makanan lalu duduk.
Aku ikut mengambil makanan juga. Aku mencari tempat duduk yang kosong terus jauh dari mereka supaya gak ketahuan. Akhir-nya ketemu..
"Ini.."kata EunSung.
"Gomawooo"kata Yeoja itu aegyo again.!.
Ahk, hatiku becabik-cabik. EunSung ngebeliin sebuah minuman kaleng untuk Yeoja itu.! Ahk cemburut beraat..

Mereka sedang bicara apa sih? Aku gak enak makaan taau gara-gara dia. Aku coba melihat mereka.
TIDAAAK..! Yeoja kurang ajaar apa yang kau lakukan pada suamiku kelak (?). Yeoja itu mengelap kehidung-nya EunSung, berani sekali dia. Aku ajah gak pernaah.!.
"lama-lama aku disini aku sakit hati. EunSung, gak mencari aku disini. EunSung hanya fokus sama yeoja itu. EunSung gak peduli lagi sama aku"kataku mulai berkaca-kaca.
Tiba-tiba ada seseorang yang mengelap air mataku yang jatuh dengan tisu.
"Nugu?"kataku masih menunduk.
"ini aku lihat laah jangan menunduk"katanya.
"eeeh? Kim JungMin.!"kataku kageet setengah mati.
"hehehe, kamu kenapa nangis? Dari tadi aku melihat mu kamu lagi merhatin dia yah?"katanya.
"ne, aku lagi merhatiin-nya"kataku .
"wae? Kamu suka dengan namja itu?"
"ne, dia Kim EunSung. Namja yang aku suka selama pendaftaran sekolah"kataku sambil minum.
"jangan nangis dong. Kamu terlihat cantik kalo tersenyum atau tertawa. Lihat awan mendung gara-gara kamu menangis"kata JungMin tersenyum.
"Ihk apaan sih hahah. Emang mendung kaan?"kataku, aku mencoba melihat kemeja EunSung. Sudah tidak ada kemana merekkaa?.
"Ja Ja ja.. Kita pergi JungMin"kataku.
"kemanaa?"
"mereka menghilaang Ka Jaa"kataku langsung lari.
JungMin mengikutiku. Akhir-nya mereka ditemukaan.
"shit, depan mereka ada sekumpulan anak bodoh dan besar-besar. 3Big"kataku.
"3big? Sebesar itukah?"kata JungMin.
"yah, tapi banyak yang bilang 3Pig (3 Babi)"kataku.

Mataku terus berfokus pada EunSung, aku hanya bisa melihat dari belakang. Kenapa dia sombong padaku?. 3Pig mulai berulah, dengan skateboard-nya.
"YUHHU, misi kaliaan. Kalo tidak misi. Kalian akan mati YOHHOO"kata sang ketua bicara.
Saat 3Pig sudah mau mendekati EunSung, EunSung menarik tangan yeoja itu, lalu dipeluk. Tapi aku juga ditarik tanganku dengan JungMin, dia juga memelukku.
"Jangan menangis.."kata JungMin.
"eun..eunsung.."kataku tetap saja menangis.
Hujan pun turun, ketika aku menangis.
"lihat, hujan turun. Mari kita kekelas"kata JungMin.
Hatiku sakit banget, apa EunSung menyukai yeoja itu? Kalau iya, aku kalah telaak.!.
-----------------------------------
"Dari mana saja kaliaan.?"kata pak guru.
"mianhamnida"kata JungMin.
"yasudah kalian duduk"kata Pak guru.
"eh, neo? Wae?"kata SiYoon.
"anio,"kataku murung.
"kelas kita terpilih menjadi pengikut drama musikal disekolah. Bapak tidak akan mengambil semua-nya, bapak hanya mengambil 10 orang anak disini dari 30 anak"kata Pak Guru.
"eh? 10 orang anaak"kata anak-anak kaget.
"yaah, mau gak maau harus Mau.! Ini sudah keputusan dari Guru seni kaliaan"kata pak guru.
"ya tuhan semoga aku masuk aku kan bisa main drama kyahahha"kata SiYoon pelan.
"yang terpilih adalaah, Kim JungMin,Lee Si Yoon"katanya.
"HOREEEEE"kata SiYoon mulai bergema.
"ya tuhan kamu emang gak tau malu SiYoon"kataku.
"aihs, mianhae mianhamndia"kata SiYoon wajah-nya langsung memerah.
"bapak sudah menyebutkan 10 orang"
"mian, bapak baru nyebut 9 orang"kata JungMin.
"jinjjanayo? Ahk geurae. Oia mian ketinggalan. Park Jae In ikut main"kata bapak.
"mwo? Naega.!"kataku kaget.
"ne, wae?"
"ihk, aku gak bisaaa.."kataku.
"nilai seni mu bagus kenapa gak bisa?mau gak mau harus mau kata bapak juga"kata pak guru.
"ihk, bapaak"kataku cembrut.
"tenang ada aku dan SiYoon"kata JungMin tersenyum.
"dari kelas 2-6 sudah terpilih. Pak guru akan pergi ke 2-5, karena wali kelas dia sedang sibuk"kata pak guru.
"eeh 2-5? Changkaman pak. 2-5? Jadi 2-6 dan 2-5 main drama musical?"kataku.
"ne, geurae."kata pak guru.
"kalau boleh taau, siapa yang ikutan. Hmm namja".
"hmmm, (menyebutkan nama namja yang ikutan drama musical) dan satu lagi Kim Eun Sung. Sudah yah "kata pak guru keluar pintu.

Tadi pak guru sebut Eun Sung? KYAA. Tak percaya Eun Sung terpilih.
"kata-nyaa kita menginap selama 7 hari disekolah loh"kata SiYoon.
"jinjja?"kataku.
"ne, tahun oppa ku juga begitu. Oppa ku kan sudah lulus"kata SiYoon.
"aigoo, kenapa aku jadi haenbokhae begini."kataku dalam hati.
-----------------------------------
Sepulang sekolah anak terpilih drama musical berkumpul diruang aula sekolah. Berarti semuanya ada 20 orang yah?. Mataku terus mencari EunSung. Dimana dia?. Lagi-lagi dia dengan Yeoja itu.
"EunSung-aah"kata SiYoon langsung nempel ke EunSung.
"nuguseyo?"kata Yeoja itu jutek.
"aku chingu nya EunSung pas kelas 1. Kamu siapaa dekat-dekat dia lagi.
"aku? Perkenalkan. Shin Hye Yoon ibnida. Neo?"kata-nya.
"Lee Si Yoon IBNIDA"kata SiYoon.
"oh, SiYoon namamu jelek sekali"katanya.
"apa kaau bilaang! Bicaramu kasar sekaali!"kata SiYoon kesal.
"ka ja EunSung"kata HyeYoon menarik tangan EunSung.
"EunSung-ah, kamu sombong.! Kamu gak ingeet sama kita kamu gak inget laagi sama Park Jae In kaah!!!"kata SiYoon kesal.
"Jae In?"kata EunSung.

Seperti-nya dimengucap namaku, gerakan mulut-nya bicara namaku. Apa dia mencari aku?.
"Jae In? Siapa diaa? Sudahlaah kamu kenapa EunSung. JaeIn siapa?"kata HyeYoon.
"EunSung-aah.! Aku benci kamu sekaraang.! JaeIn juga sakit hati gara-gara kaamu.!"kata SiYoon.
SiYoon segera menghampiriku.
"dia berubah total.!"kata SiYoon.
"EunSung,.. SiYoon sudah cukup jangan cerita aku udah dengar. Soal-nya bicaramu keras sekali."kataku.
"sudahlah jangan pikirkan dia."kata JungMin.
"ne, Ka Ja kita duduk disana"kataku.
Tiba-tiba ada suara test test dari mik. Ternyata pak guru seni.
"test, ehem. Sudah berkumpulkah?"kata pak guru Seni.
"ne.."kata anak-anak serempak.
"baiklah, acara drama musical ini sering sekali diadakan setiap kelas 2. Acara ini akan dimulai pada bulan november mendatang. Sekarang ada waktu 3 bulan setangah untuk menyelesaikan tata panggung, tata kostum dan lain-lain. Drama ini berjudul 'Cinta gugur di malam turun salju', yah judul-nya agak aneh. Tapi semoga kalian memaklumin-nya."kata pak guru panjang lebar.
"judul-nya aneeh"kata SiYoon ngekek.
"kayak-nya cerita romantis"kata JungMin.
"cinta gugur dimalam turun salju? Aigoo siapa yang buat judul konyol itu?"kataku.
"cerita ini dikarang oleh, Albert Park. Dari kelas 3-1. Beliau selalu memengangkan cerita. Walau judul-nya agak aneh. Hahaha mian HanSoo. Peran peran penting-nya adalaah.. Saya akan mengambil 3 orang 3 orang dari kelas masing-masing, 2-5 Kim EunSung, Shin Hye Yoon, dan Han Kyu Woon. Lalu 2-6, Lee SiYoon, Kim JungMin dan Park Jae In"kata Pak guru seni.
"mwo? Naega lagi.!"kata ku kesal.
"ahk, aku kan murid baru sudah ribet begini ckck"kata JungMin.
"YEEAAAH AKU LAAGI"kata SiYoon kembali bergema.
"LEE SI YOON DIAAAM.!"kataku dan JungMin kesal.
"mohon bantuan-nya. Tenang biaya sudah sudah tanggung sekolaah, untuk 6 orang tadi ikut bapak keruang meeting,sisa-nya kalian akan dapat peran, silahkan Bu HyoSoo naik keatas panggung"kata pak guru seni, lalu turun dari panggung.
Bu Hyon Soo pun naik kepanggung.
Aku dan SiYoon dan JungMin pergi keruang meeting.
-------------------------------
Ternyata kami disuruh berkumpul disini, untuk mengambil kertas yang isi-nya nama peran dalam drama nanti.
"silahkan buka, poko-nya mau gak mau harus maau!"kata pak guru seni.
Aku benar-benar bosan dengan kata-kata itu. Aku segera membuka kertas kecil ini lalu digulung.
"eh? Putri Kim Jan Di? Apaan ini."kataku dalam hati.
"silahkaan kamu sebutkan SiYoon"kata pak guru seni.
"Ahjumma jahat HyoMa. Tak ada marga kah?"kata siyoon.
"anio,"kata pak seni.
"kenapa aku jadi ahjumma "kata SiYoon.
"udah terima!, kamu Han Kyu Woon?"kata pak guru seni.
"aku jadi Ayah-nya JaeIn. Kim Had Dong"kata KyuWoon.
"kamu? jungmin?"
"saya jadi, Pangeran jahat, Lee Hwan Soo"kata JungMin.
"kamu? HyeYoon".
"aku jadi, adik Kim Jandi , Kim Jan Hyun"kata HyeYoon.
"kalau kamu EunSung?"
"aku jadi pangeran baik park Kyu Min"kata Eunsung.
"dan kamu terakhir JaeIn?".
"aku jadi Putri Kim JanDi"kataku.
"apaa kamu jadi putri? Dan EunSung pangeran baik.!"kata SiYoon.
"ne? Wae?"kataku gak sadar kalau peran ku bersama EunSung.
"peraanmu jadi putri, dia jadi pangeran bodoh.!!"kata SiYoon bisik.
"mwwo?"kataku kaget. Aku melihat muka EunSung, ya ampun muka datar. Seperti gak senang kalo aku bersama-nya.
"aku gak setuju, aku gak mau jadi adik-nya jandi. Aku mau jadi Jandi"kata HyeYoon.
"sudahlaah ini sudah keputusan kalian."kata pak guru seni.
"bagaimana ceritanya?"kata JungMin.
"begini, saya akan becerita, cerita ini, cerita kematiaan. Putri Jan Di akan meninggal pas malam turun salju. Dikarenakan Ahjumma membunuh kamu, karena disuruh pangeran Hwansoo, HwanSoo tidak rela kalo JanDi mencintai KyuMin, intinya seperti itulah. Ini kertas drama kalian. Kalian harus hapaal yah"kata pak guru seni memberi kertas ke satu orang. Laliu pergi.
"Ommo, aku baru sadar peranku"kataku dalam hati. Sekali lagi aku melihat wajah EunSung. Eunsung melihat kearahku. Aku langsung mennduk, tuhkan muka-nya datar apa dia gak senang.
-----------------------------------
kami semua keluar dari ruang meeting.
"aku cemburu peranmu bagus"kata SiYoon.
"ahk, bagus dri mana. Muka EunSung kayak gak suka"kataku.
"sudahlaah jangan negatif dulu"kata JungMin.
"kita harus berjuang. Oia kita akan dapat uang loh"kata SiYoon.
"Jinjja?"kataku.
"ne, kalau bagus. Oppa ku dapat uang. Karena main-nya pake perasaan. Kira-kira kita bakal dapet uang 500rbu won"kata SiYoon.
"itu? Banyak sekali"kataku kaget.
"maka-nya kita berjuang! Hwaiting"kata SiYoon.
-----------------------------------
Tak kerasaa sudah memasuki bulan november kata-nya bakal diadakan tanggal 20 karena tanggal 20 november ulangtahun sekolah ini yang 60 tahun wow lama juga.
"pengumuman kata-nya besok kita mulai menginap 7 hari"kata SiYoon lari ngosh-ngoshan.
"7hari? Aigoo~ besok harus bawa perlengkapaan-nya dong."kata JungMin.
"aku Grogi"kataku.
"tenang ada aku"kata JungMin ngerangkul aku.
"heey,"kata SiYoon mulai kesal.
"mwo? Kesal sama Dia bukan ke aku"kata ku.
"hehe, jangan gitu dong"kata SiYoon manis lagi sama JungMin.

Bel pulang berbunyi. Aku pun pulang, tadi-nya JungMin mau nganterin, aku takut digebugin sama yeoja-yeoja jadi aku tolak.
Ommo, aku benar-benar kangen sama Kim Eun Sung. Aku cuma bisa dari jauh melihatmu, kalau dekat aku gak bisa. Seandai-nya EunSung ada disampingku, bogoshipeo.
"eheem"kata seorang namja.
Aku pun menoleh, ternyata.! EunSung.
"eeh? Eun..eeun..sung?"kataku kaget.
"sendiri? Gak sama JungMin" kata EunSung sambil membaca buku.
"a..anio. Aku takut digebukin sama yeoja nanti. Aigoo bogoshipeo EunSung. Kamu berubah sama sombong"kataku kesal.
"aku tidak sombong bukan-nya kamu?"
"ani, aku mencoba bicara karena ada yeoja itu aku jadi ilfil. Jadi aku gak mau mengganggu kalian".
"ohh, begittu".
"terus, kenapa kamu ada disini? Tumben sekali"kataku berhenti.
"aku cuma ingin ngobrol sama kamu"
"oh, "kataku tersenyum senang.
"kamu sudah hapal teks-nya?"
"tentu saja"kataku semangat.
"kamu grogi gaak?"kata EunSung.
"ne, aku benar-benar grogi."kataku sambil menggosok-gosok-an tanganku karena dingin.
EunSung tiba-tiba menutup buka-nya lalu memelukku tiba-tiba. Kenapa dengan-nya?.
"Eun...Eunsung-ah"kataku kaget.
"diamlah.."kata EunSung.
Aku pun terdiam seakan mukaku memerah.
EunSung pun melepas pelukannya. Lalu dia memasang headset ketelinga-nya lalu pergi.
"Gomawo"kata EunSung tersenyum.
Maksud dia apa? Kenapa dia memelukku tiba-tiba. Aku cuma bicara grogi, dia memeluku. Aku benar-benar gak ngerti!!!.
----------------------------------
Malam pun tiba, semua berkumpul diruang Aula yang cukup besar ini. Barang yang aku bawa benar-benar berat. Masa disuruh bawa bantal juga,.
"nanti kita tidur disini kalian bawa bantal dan selimut kan?"kata Pak guru seni.
"ne...!"kata anak-anak serempak.
"simpan dipinggir dulu tas kalian. Kita mulai latihan-nya"kata pak guru seni.
"nee"kata anak-anak serempak.

Latihan pun dimulai, ternyata ada tarian, dan menyanyi, dan juga ada yang jadi pohon dan sebagai-nya wkk kasihan sekali yang jadi itu. Peran ku dimulai. Aku harus bergaya seperti tuan putri.. Malu sekali haha..
Tak lama kemudian selesai juga. Kata pak guru sih masih kurang kompak dan malu-malu dan keliatan grogi apa lagi kaku-nya.
"kalian istirahat dulu sajaa yaah"kata pak guru seni.
"neee.."kata anak-anak serempak.
Ternyata kita tidur di kelas 1, kalau kelas 2 di lantai atas. Kami tidur dikelas 1-1 dan 1-2. 1-1 untuk perempuan, 1-2 untuk laki-laki. 1-3 untuk guru-guru. Karena hari ini benar-benar lelah aku tidur duluan.
-----------------------------------
tak kerasa sudah 7 hari, dan ini latihan terakhir kami. Aigoo~ dan besok-nyaa dimulaai.. Aku melihat ruang Aula sudah di buat panggung. Yang besar, indah sekali.
Kami mencoba latihan diatas panggung.
"saya mohon, jangan ada grogi lagi"kata pak guru seni.
"neee...!!"kata anak-anak serempak.
"aku udah gak grogi dong sudah biasa"kata SiYoon.
"nado"kataku.
Latihan terakhir dimulaaii... Sekitar 1 jam lebih, hasil-nya Sempurna, para guru panitia bertepuk tangan , sambil menangis terharus.
"semoga besok lancar yaah?"kata pak guru seni.
"aamiiinnn, neee"kata semua anak-anak serempak.

"senang banget, banget,bangeet"kata Ku dalam hati.
"kita ke cafe yuk. Masih sore nih"kata JungMin.
"aku ikut dong"kata HyeYoon tiba-tiba datang sambil ngerangkul EunSung. Membuat aku ingin membunuh HyeYoon.!.
"boleeh, KyuWoon juga ayo"kata JungMin.
"nee, gomawo"kata KyuWoon.

Sesampai-nya dia cafe dekat dengan sekolah. Kami segera memesan minuman dan makanan.
"Tak kerasaa yaah"kata SiYoon.
"ne, ku kira aku gak bisa tau-nya bisa"kataku.
"maka-nya percaya diri"kata JungMin.
"Aku tak sabar besok didandanin. Kayak-nya aku yeppeo"kata HyeYoon.
"mwo? Yeppeo? Anio.! Naegaa ! Naeggaa"kata SiYoon.
"jebal, toakmu"kata ku.
"eeh, mianhae. Oia Naegaa"kata SiYoon.
Kayak-nya mata SiYoon dan HyeYoon ada aliran listrik. Ckckc...
"kamu besok pasti cantik"kata Jungmin.
"anio, aku jeleek. Im Ugly"kataku.
"yeppeo, percayalaah"kata Jungmin.
"eheemm"tiba-tiba EunSung bersuara.

Makanan dan minuman pun datang, kami pun bersulang bersama. Kami disini bercanda bersama, tapi kayak-nya EunSung tak senang melihatku dengan Jungmin
----------------------------------
Malam pun tiba, hatiku mulai grogi. Tumben sekali jam segini aku belum tidur. Aku pun keluar dari kelas. Aihs, gelap sekali. Tapi yang terang cuma ruang Aula.
Aku duduk diluar sambil menghidupkan Senter disampingku. Bintang-nya banyak, padahal udara-nya dingin.
"kamu belum tidur?"kata suara yang dibelakangku.
"nugu?"kata ku mengarah kebelakaang.
"ini aku JungMin. Tennaglah."
"oh, hufft, ku kira hantu hahaha"kataku merong.
"enak ajah. Aku dibilang hantu. Dasaarr..kamu grogi yah bsok? Jadi-nya gk bisa tdur?"kata JungMin duduk disampingku.
"sangat grogi, aiggoo.."kataku.
"JaeIn-ah, lihat diatas,2 bintang yang disana sedang berdekataan dan 1 bintang itu sendirian dan diseblah sana bintang nya sedang berkumpul"kata JungMin.
"ne, maksud-nya apa itu?"kataku.
"2 bintang itu kita 1 bintan sendirian itu entahlah."kata JungMin ternyum.
"sudahlah jangan tersenyum silaaau"kataku tertawa kecil.
"aku.. Aku menyukaimu JaeIn, kamu beda dengan yang lain"kata JungMin.
"jinjja? Cuma itu?"kata ku kaget.
"bukan, kamu unik, kamu juga cantik, kamu lucu juga. Aku menyukaimu. Yah aku tau jawabanmu pasti tidak"kata JungMin.
"kok taau?"
"kamu cuma menyukai EunSung kan?".
"ne, tapi dia begitu padaku. Huaua dingiin, aku mulai ngantuk. Udah jam 11 yah? Aku tidur yaah. Oia gomawo sudah menyukaiku"kata ku masuk kekelas.
"ne"kata JungMin tidur.

[Jungmin POV]
"dia tidak merespon yah? Yasudah pasti dia kaget"kataku dalam hati.
Terdengar suara pintu terbuka lalu tertutup, dan mendekatiku.
"Kim EunSung!"kataku.
"cih.! Kenapa kamu tau itu aku?"kata EunSung.
"yah, aku tau. Karena bintang. 1 bintang yang sendirian pasti itu kau"kata ku.
"kamu menembak-nya yah?"kata EunSung.
"ne, sudah aku bilang dia hanya menyukaimu EunSung. Sudah terbukti dia menyukaimu tulus"kata ku.
"gomawo sudah menyelidiki"
"kamu suruh aku menyelidiki dia. Sebenar-nya kau suruh aku, aku sebenar-nya gak mau. Karena dari awal aku masuk sekolah ini aku udah suka dengan-nya"kataku.
"yaah.."kata EunSung singkat.
"kapan kamu akan mengatakan suka pada-nya?".
"entahlah,"kata EunSung mesem-mesem.
"cih.! Yausudha besok acara-nya Ka Ja kita tidur"kataku .
"kamu tidur duluan saja , aku masih memandang langit"kata EunSung.
Aku pun masuk kekelas.

[JungMin POV End]

[EunSung POV].
"ku kira kamu hanya bohongan, ternyata kamu serius JaeIn, kamu tau JaeIn? Aku cemburu saat kamu bersama JungMin terus. Aku selalu sabar.
Hahaha konyol sekali, kamu membuat coklat lalu disimpan diloker ku. Dan ada tulisan-nya , aku masih simpan tulisan itu. Setiap hari selasa pasti kamu buatkan makanan buat aku, JaeIn-Jaein"kataku dalam hati sambil tersenyum.
[EunSung POV End]
----------------------------------------

Rupayanya acara-nya dimulai Malam jam 7-an. Kami disuruh latihan ulang lagi pas sore-nya. Kata pak guru seni , masih tetap bagus sekali.
Jam 5-nya, aku dipanggil keruang meeting, kata-nya aku harus didandanin dulu. Ruangan ini penuh perempuan semua, pada sibuk banget.
"JaeIn, kemari".kata seorang yeoja memanggilku.
"eeh? Ahjumma,kenapa disini"kataku kaget.
"aish, sekolahmu memilih tempat salon ahjumma. Kan kamu tau sendiri, salon ahjumma sudah terkenal dinegara korea ini hohoho"kata Ahjumma.
"ne, ppali . Oia pake lipstik-nya jangan tebal-tebal poko-nya jangan TEBAL-TEBAL"kataku.
"ne, chagi. Tolong merem matamu"kata Ahjumma.
Aku mulai dirias. Uhk, gak biasa.
Setelah itu, aku dipakai baju tuan putri, rambutku di gulung layak-nya tuan putri jaman dulu.
"eh? Ini aaku"kataku pas sudah selesai didandan.
"ne, gimana?".kata Ahjumma.
"wow, kamu cantik sekali"kata SiYoon.
"haha. Go..ma.wo"kataku kaget melihat SiYoon.
"peranku kan jadi ahjumma jahat. Beginilah aku"kata SiYoon.
"kamu sudah tinggi tampah tinggi deh"kataku.
"Jandi Eonni, dengarlah perkataan Adikmu ini Jadi Eonni"kata HyeYoon tiba-tiba datang.
"kamu juga cantik"kataKu.
"enggak, ah. Ppali ka ja. Sudah ditunggu"kata HyeYoon.

Sumpaah, karena baju ku agak panjang, dibelakang ada yang megang bajuku.
"eh, kamu? Jadi pengawalku?"kataku.
"ne, heheh. Masa gak tau sih?"kata salah satu yang megang bajuku.
"oh araseo hhe"kataku.

Jantung berdegup kencang. Akhir-nya semua berkumpul.
"JaeIn?"kata JungMin kaget.
"ne hehe, jelek yah?"kataku.
"anio, neomu-neomu yeppeo."kata JungMin terpukau.
"lihat EunSung dia Yeppeo kaan?"kana JungMin.
"ne.."kata EunSung muka datar.
"uhk, sakit hati.!"kata batinku.
"tumben kamu gak nempel-nempel sama EunSung."kata SiYoon.
"aku ditolak"kata HyeYoon.
"mwo?"kata SiYoon kaget.
"aku mengatakan perasaanku. Tapi aku ditolak. Dia gak respon aku huuft, yaudahlah lagian masih banyak Namja didunia ini"kata HyeYoon.
"nee geurae"kata SiYoon .

Tak sadar kalau aku menguping, dia sudah ditolak ommoo...

Acara pun dimulai, pertama-tama sambutan-sambutaan gitu. Sudah 15 menit sambutan berjalan. Akhri-nya Drama muscial dimulai, musik-musik berpantulan diruangan aula yang besar ini (?).
Peranku benar-benar banyaak,.

"lihat, dia putriku"kata Eomma ku terdengar keras dipanggung. Gara-gara eomma duduk dibelakang juri, dan mik-nya itu masih nyala. (hebat banget mik-nya hahaha, okey LANJUTKAN).

"Tuan putri Jandi, aku mencintaimu. Tapi kamu menolak aku dengan mentah. Aku benar-benar sakit hati"kata Jungmin berperan sebangai Pangeran Lee Hwan Soo.
"mau apaa kaliaan? Dan ahjumma ini siapaa?"kata ku berperan menjadi KiM Jan Di.
"habisi diaa"kata Jungmin lalu pergi.
Suara musik bergema seisi rungaan.
"tuan putri, aku juga sudah muak padamu. Ayahmu keluargamu aku sudah muaak. Akan kubunuh kau"kata SiYoon berperan sebagai ahjumma jahat HyoMa.
Musik pun bergema lagi.
Tiba-tiba Eunsung sebagai pangeran Kim Kyu Min datang. Rupanya aku sudah terbunuh tinggal sekarat.
"kamu telaat pangeran bodoh! Pangeran kesingaan hahahahahah"kata SiYoon.
"akan kubunuh kaau"kata EunSung.
"andwae, uhuk uhuk. Biarkaan dia pergi. Pangeran selama ini aku hanya mencintaimu. Hanya kamu"kata ku.
"Ja..jan.di"kata EunSung.
"tapi, cintaku udah gugur sampai sini. Aku akan selalu mencintaimu."kata ku sambil kesakitan.
"andwae, jangaan pergi jandi."kata EunSung.
"aku juga sangat mencintamu Jandi, aku sangat menyukaimu jaeIn (berbisik saat menyebut nama Jaein ditelinga) aku benar-benar mencintaimu Jandi , JaeIn (berbisik lagi saat menyebut nama Jaein"kata EunSung.
"mwo? Menyukaiku?"kataku dalam hati.

Tiba-tiba EunSung mencium ku. Semua penonton sekaligus guru seni kaget. Karena tidak ada adegan seperti ini di skenario.
"jangan teriak, kalau teriak kamu bakal mengahncurkan drama ini"kata EunSung.
"bodoh.! Dia yang sudah menghancurkan drama ini"kataku dalam hati.

Terakhir-nya salju pun turun di malam hari. Diatap panggung ada yang menurunkan salju kepanggung.

Sekiaan ceritanyyaa...

Semua penonton bertepuk tangaan sangaat heboh, ada yang menangis terhaaru laah apaa laaah..
Semua pemaain pun membungkukaan badaan bersamaa sambil bilang "GAMSAHAMNIDA".

Aku segera ditarik sama EunSung kesuatu ruang.
"Mau apaa?"kata ku kaget.
"Mianhae, aku sudah menciumumu dipanggung. Aku mencintaimu aku benar-benaar mencintaimu"kata EunSung.
"jin..jja?"kataku kaget.
"ne, aku selalu melihatmu. Tapi kamu bermesraan dengan JungMin aku sakit hati. Pas aku memelukmu. Hatiku berkata, jongmal bogosihpeo JaeIn. Akhir-nya aku bisa mengatakaan perasaan ini"kata EunSung.
"EunSung,...Nado naega neomu-neomu saranghaeyo"kata ku mencium bibir EunSung lalu melepas-nya kembali.
"gomawo, mian aki selalu cuek padamu"kata EunSung.
"gwenchanayo hhee"kataku merong.

Hujan salju benar-benar turun diluaar, tiba-tiba pak guru seni memanggil nama EunSung.
"EunSung!! Gomawwo sudah mengadakan kissiing itu. Tapi JaeIn gak apa-apa kan?"kata Pak guru seni.
"ne, gwenchanayo. Aku juga kaget ngelihat-nya"kataku.
"EunSung, tak sadaar kalau pak walikota Seoul nonton loh hahaha. Kita dapat penghargaan dan sertifikat oleh-nyaa. Pak walikota sampai terharu dengan drama ini"kata pak guru Seni.
"bagus dongg.."kata EunSung.
"neee.!!"kata anak-anak serempak.

"oia, hari ini tanggal 20 November aku sudah punya pacaar"kata EunSung.
"mwo? Yeojachingu? Nugu? Nugu"kata SiYoon dan HyeYoon kaget.
"ini dia, Park Jae In. Dia yeojachingu aku."kata EunSung.
Mukaku merah merona, tiba-tiba ada yang membawa botol wine lalu dikocok-kocok lalu menyembur ke semua.

"SELAMAT ATAS KESUKSESAN KALIAN SEMUA DAN SELAMAT UNTUK EUNJAE COUPLE (*eh aku gak percaya kalo dsingkat jadi EunJae haha kebetulaan sekali, mari lanjutkan*) "kata JungMin , ternyata dia yang yang mengocok-kocok botol wine.

Malam ini malam yang indah, akhir-nya aku bisa memiliki namja yang super cuek dan muka data ini. Gomawo tuhan..
Perjalanan cinta yang benar-benar sakit, ternyata akhir perjalanannya bahagia..

EunSung+JaeIn = EunJae couple.
Hahaha JungMin ada-ada ajah. :D

-THE END-


Gimana ceritanya oneshoot ini? Ini kebanyakaan yaah? T.T.
Emang gak bisa buat OneShoot. Ini ajah dipaksaain jadiin OneShoot.
Semoga para pembaca setia menyukai cerita ini, walau panjaang.
Terus gak nyambung ceritanya, aneh, de-el-el.
aduh dan maaf juga kalo akhir ceritanya gak seru mianhae :)

Oia haraap komen+like.
Jangan PLAGIAT YAAH.

BY : @AllRiSeelvEr
http://www.facebook.com/notes/meilita-aulia-nissa/ff-love-triangle-edisi-oneshoot/10150564432562769

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share jika bermanfaat untukmu, dan Komentar jika tidak paham heheh..
jan copy paste tanpa izin, dan beri narasumbernya jika mau COPYPASTE
yang sopan yah, ingat sekarang ada UU ITE^^