Judul : I MARRY WITH..!!!
Pemain :
- Song Yoon Hee (Peran pertama dalam cerita ini)
- Choi Hyun Gyu
- Park Ga Hyo
- Kim Na Mi
- Choi Shin Gyu
nt : gamsahamnida yang sudah menyukai FF ku ini, aku sangat senang, semoga FF ku yang ke 3 ini, kalian juga menyukai-nya :D.
-----------------------------------
"Eommaaa"kata ku berteriak memanggil eomma dikamar yang masih tidur. Dasar, aku punya eomma sangat manja sekali. Eomma ini
kayak anak kecil, bada sekali dengan ku. Aku Song Yoon Hee, seorang yeoja yang baru berumur 16 tahun kelas 1 SMA. Sudah bisa masak, beres-beres rumah. Eomma? Hanya pergi dan pulang ke kantor.
Aku terus membangunkan eomma dikasur, ku goyang-goyangkan badannya. Ommo lihat, sudah berumur 35 tahun saja jari jempolnya masih diemut-emut. Ini membuat aku gila.
"EOMMMAAAA"kata ku berteriak ditelinganya.
Ku pukul bokong-nya supaya dia bangun.
"eomma, kalo eomma tidak bangun kimbap yang tadi malam aku habiskan"kata ku, mengancama eomma.
Eomma pun terbangun dengan semangatnya.
"Andwae..!"kata eomma.
"baiklah, kimbap ada dimeja makan, aku suda menyiapkannya"kata ku jutek.
"oh, anakku, kamu memang hebat"kata eomma kembali manja.
Aaahkk~
eomma dan aku segera pergi menuju ke dapur. Ku lihat eomma, idung-nya sudah mengendus-endus kimbap. Bener-bener kayak anak kecil.
"eomma, aku harus berangkat dulu,OMOO BENTAR LAGI TELAT"kataku segera memakai sepatu.
"oia, Yoon Hee, ini"kata eomma melemparkan sesuatu kepadaku.
Ku ambil benda itu, oh rupanya sebuah kalung.
"Tolong jaga kalung ini yah"kata eomma tersenyum.
Aku mengangguk angguk dan segera lari secepat kilat.
Sesampainya di sekolah. Aku langsung lari ke kelas ku. Setelah sampai, ternyata BEBAS.
"BABO.! Aku sudah lari-lari tahu-nya aaahkk bikin aku kesal ajah"kata ku memukul meja ku sendiri.
"Yoonhee, sabar"kata sahabatku NaMi.
"dari pada disini, tidak ada gurunya mendingan kita ke taman"kata HyoEun tiba-tiba.
"ide bagus , ayuk kita taman"kata NaMi semangat menarik tanganku sampai ke taman.
Taman sekolah ku memang paling bagus, sebelahnya lapangan bola tenis. Aku mengambil tas kecil, pas aku periksa. Ada sebuah kertas. Pas aku lihat isi kertas ini, ternyata.!
"oommmoo"kataku teriak. Sampai ke lapangan tenis, yang tadinya mau memukul bola dari temannya, tiba-tiba kaget. Dia terpukul deh. Hahahha #apasih.!
"WAEYO?"kata NaMi.
"Lihat, aku belum mengerjakan Fisika, kapan dikumpulinnya"kataku cemas.
"hari ini, sekitar 15 menit lagi"kata HyoEun mesem-mesem.
"anio,anio. Bisa bisa nilai ku dirapot dapet TELOR"kata ku.
"ya sudah, mau gimana lagi. Yang harus kamu lakukan kerjakan sekarang. Soalnya punya kami sudah dikumpulin"kata HyoEun nyengir lebar.
"Baiklaah"kataku sungguh-sungguh.
"kamu yakin ingin mengisinya"kata NaMi tak percaya.
"ne, tapi, kita makan dulu sebelum mengisi ini soal"kataku sambil mengelurkan bekal lalu ke atas. #HIIAATT
#GUBRRAAAK.
"SONG YOON HEE"kata NaMi dan HyoEun kesal.
"habis-nya, kalau tidak ada tenaga, mana bisa berpikir kan?"kata ku nyengir.
Aku langsung mengeluarkan sumpit ditas, lalu ku buka tutup tempat makan.
Hari ini aku masak Kimbap,ommlet,dan Bulgogi. Banyak kan?
"wow, kelihatnya enak"kata HyoEun.
"kalau mau ambil saja jangan malu-malu"kata ku.
"santai sekali, padahl waktu dikumpulin nya tinggal 8 menit lagi"kata NaMi.
"pasrah sajah ah"kata ku melas.
Tiba-tiba kami betiga kaget, melihat anak laki-laki bertubuh kecil lompat dari dinding kawat pembatasan bola tenis.
"YA~ JANGAN MELOMPAT BABO"kata pelatih bola tenis.
Anak itu hanya tersenyum miring, tangannya dimasukan ke kantung celananya. Anak itu berjalan mendekati kami.
"dae..daebbak"kata ku kagum.
"itu kamu yang buat"kata anak itu.
"ne, aah, kalau mau ambil. Aku masih punya 2 kotak lagi"kata ku.
Aku langsung memberi dia sumpit, dia langsung makan makanan buatan ku. Setelah selesai makan, dia memberikan aku sebuah kertas.
"igeo mwoya?"kataku.
"ini tanda terimakasih ku, karena kamu telah memberikan makanan ini untukku, dan makanan ini sangat lezat"katanya tersenyum.
Aku pun menerima nya, dia langsung berlari entah kemana.
"itu soal fisika, ku jami n kamu akan mendapatkan nilai sempurna"katanya sambil berteriak.
Aku terkagum, siapa dia?
"GAMSAHAMNIDA"kata ku.
Aku langsung mengelurkan kertas fisika dan mengerjakannya.
"seperti-nya dia bukan anak sini?"kata NaMi.
"ne, tapi kertasnya dia dapet dari mana? Lagi pula wow jawabannya seperti betul"kata HyoEun.
"hahaha, bagus kalo gitu"kataku sambil menulis secepat kilat.
Siapa anak itu? Dia hebat sekali~
------------------------------------
Kya~ senang. Fisika ku betul semua. Ini berkat anak itu. Aku harus berterima kasih padanya. Tapi sayang dia dimana?. Aku segera pulang kerumah, tapi dijalan aku bertemu dengan anak itu. Dia lagi duduk dipinggiran jembatan.
"Eh kamu?"kataku.
"wae?"katanya.
"gomawo, jawaban nya betul semua"kataku.
"bagus kalau begitu."katanya sedang melihat sesuatu
"apa yang kamu lihat?".
Dia pun menunjuk ke suatu tempat.
"EH.! A..aanjing?Buas itu"kataku kaget.
Aku melihat anjing buas itu menakuti 2 orang anak kecil yang sudah menangis ketakutan.
"Kita harus menolongnya"kataku.
"andwae, biarkan saja dia. Habisnya 2 bocah itu, menggangu anjing itu. Itu lah akibatnya"kata anak itu.
Aku tak peduli dia bilang apa, aku segera lari menuju tempat itu.
"BAAABBOOOO"katanya.
"Hey, anjing bodoh. Jangan ganggu mereka"kataku.
"noona, noona, noona"kata 2 anak ketakutan ini,memeluku.
Anjing itu tiba-tiba lari menghampiri kami, kami berteriak bersama.
"AAAAAA"kataku memejamkan mata.
Tiba-tiba anak yang tadi sudah bilang aku babo, menendang anjing itu sampai pingsan. Dia benar-benar keren.
Aku terus didorong 2 anak ini, tiba-tiba kalung ku terjatuh ke sebuh selokan besar.
"AANNIIOO"kataku.
2 anak itu segera lari. Aku hanya bisa memandang kalung yang terjatuh diselokan, air mataku pun keluar.
"ada apa lagi"kata anak itu sambil membersihkan tubuhnya.
"ka..kalung ke..kenangan dari.. Ayaahku. Ayaaahh"kataku menangis sejadi-jadinya.
Aaah~, anak itu melakukan hal yang konyol, dia melompat ke tempat selokan. Di..dia kenapa di..dia baik sekali padaku?.
"bentuknya seperti apa?"katanya sambil mencari.
"bentuknya bulat,bewarna emas."kataku tak kuat melihat anak itu.
Dia begitu hebat sekali.
Tak lama kemudian dia menemukan kalungnya.
"KYYYAA GOMAWWOO"kataku menangis lagi.
"eeh jangan nangis, aku tidak suka melihat kamu menangis. Tersenyumlaah"katanya.
Aku pun tersenyum bercampuran airmata yang berjatuhan.
"umur berapa?"kata ku.
"umur? Pasti kamu tidak akan percaya"katanya.
"berapaa.!!???"kataku maksa.
"umurku masih 11 tahun"katanya.
"eh, 11 tahun? Tapi kamu keren sekali. Aku tidak percaya"
"yah, aku 11 tahun, sayang sekali yah. Tapi yang ada kamu seperti anak kecil"katanya.
Aku langsung memeluknya.
"kamu begitu kereeen"kataku.
Dia melepaskan pelukanku, dia langsung lari.
"eeh, siapa nama mu"kataku.
Ah sepertinya dia tidak mendengar.
Tapi aku masih tidak percaya,umurnya 11 tahun. Dari gayanya dia dewasa sekali. Siapa nama anak itu ???.
-TBC-
by. : Meilita Aulia Nissa // @AllRiSeelvEr^^v.
Nt : plis komen atau like. Supaya aku semangat. Gamsahamnidaa~ :3
http://www.facebook.com/notes/meilita-aulia-nissa/i-marry-with-ff-part-1-by-metta/10150407682932769
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Share jika bermanfaat untukmu, dan Komentar jika tidak paham heheh..
jan copy paste tanpa izin, dan beri narasumbernya jika mau COPYPASTE
yang sopan yah, ingat sekarang ada UU ITE^^